May 14, 2007

|+ Ku merindui mu ...

Rasulullah mengumpulkan para sahabatnya.
Mereka berkumpul mengelilingi beliau. Rasul bertanya :
"Wahai para sahabat. Hari ini, aku tawarkan kepada kalian.
Barang siapa di antara kalian pernah aku sakiti.
Maka sekaranglah saatnya kalian mengqishash diriku".
Para sahabat hening, tak ada satupun yang mampu bersuara...

Rasul mengulangi lagi perkataannya
"Wahai sahabat, kalau kalian pernah merasa aku
sakiti silakan saatnya kalian membalasnya"
Para sahabat makin tertunduk... Menangislah mereka.
Mereka merasa sebentar lagi masa-masa indah
bersama Rasul tercinta akan berakhir.
Untuk ketiga kalinya Rasulullah berkata
"Silakan siapa yang mau mengqishash diriku......
Tiba-tiba munculah Ukasah ra.
"Saya ya Rasul...saya akan mengqishash anda ya Rasulullah.. .
" Umar langsung mencabut pedanganya sambil berkata
" Apa yang akan kamu lakukan wahai Ukasah...pedang
Umar yang akan menebas kepalamu kalau engkau
berani menyakiti Rasulullah."
Baginda yang agung tersenyum. "Biarkan Ukasah ya Umar..."

Abu Bakarpun maju sambil berkata
"Wahai Ukasah Abu Bakar dan keluarganya
yang akan menebusnya ya Ukasah" Rasulpun melarang
Abu Bakar membelanya.
Kemudian Ukasah berkata : "Pada saat
aku mengiringi Engkau berperang, cambukmu
pernah mengenai punggungku ya Rasulullah.. .
Untuk itu kali ini aku ingin mencambukmu ya Rasul....

Para sahabat terdiam menahan amarah...
akan tetapi rasul dengan tersenyum mempersilakan
Ukasah mengambil cambuknya
Tidak cukup sampai disitu...Ukasah berkata:
"Ya Rasulullah pada waktu cambukmu mengenai
kulit punggungku,pada sat itu langsung mengenai
kulit punggungku, karena tidak tertutup kain
punggungku pada waktu itu. Untuk itu, aku ingin
punggungmu di buka ya Rasulullah.
Para sahabat makin geram dengan permintaan
Ukasah. Rasul dengan tetap tersenyum sambil
membuka kain yang dikenakannya.
Pada saat punggung baginda tercinta terbuka.

Maka seketika itu juga Ukasah menubruk
punggung Rasulullah, kemudian memeluk
dan mencium punggung yang kemilau itu.
Sambil menangis sesenggukan Ukasah berkata
"Wahai Rasul Alloh...maafkan aku...aku hanya
ingin memeluk dan mencium tuibuhmu untuk
yang terakhir kalinya...dan aku ingin tetap
bersama-sama engkau ya rasul sampai di akhirat kelak.

Dan Rasulpun berkata "Do'amu insya
Alloh di kabulkan Allah wahai Ukasah"
Dalam kisah yang lain, malaikat Izrailpun
kemudian datang mengucap salam...serta
menyampaikan salam dari Alloah SWT, bahwa
Alloh rindu bertemu dengan Rasulullah.
Malaikatpun minta izin untuk mencabut ruh mulia beliau...
Jibrilpun memalingkan muka...tidak tega menyaksikannya. ...

"Ya Ayyatuhan nafsul Muthmainnah.
Irji'i ila robbiki raa dhiyatam mardhiyyah,
Fadkhuli fi 'ibadi.Wadkhuli jannati...."
Ya Rasulullah, ya habiballoh.. .
Tak pernah ku lihat wajah mu...
Ya Rasulullah, ya habiballoh.. .
kami rindu padamu......

( teh sumiati )
TPA Istiqamah Comminty of STTTelkom

No comments: